Selasa, 28 Agustus 2012
Jumat, 10 Agustus 2012
Rabu, 08 Agustus 2012
Senin, 06 Agustus 2012
Raih dan genggam erat tanganku...
Saatku melihat orang lain...
telah berlindung pada angan-tangan yang telah mereka temukan...
Sungguhku berharap kau jadi penghapus butiran air mata...
Dan mengajakku terbenam dalam indahnya matahari senja...
Duduk bersama pada satu perahu yang terkendali oleh tiupan angin...
Hingga kumerasakan keluar dari kesunyian selama ini...
Hingga kutemukanmu bersamaku menetramkan hati ...
Yang selalu ku pandang jika merasakan sedih yang menggunung...
Saatku melihat orang lain...
telah berlindung pada angan-tangan yang telah mereka temukan...
Sungguhku berharap kau jadi penghapus butiran air mata...
Dan mengajakku terbenam dalam indahnya matahari senja...
Duduk bersama pada satu perahu yang terkendali oleh tiupan angin...
Hingga kumerasakan keluar dari kesunyian selama ini...
Hingga kutemukanmu bersamaku menetramkan hati ...
Yang selalu ku pandang jika merasakan sedih yang menggunung...
Sabtu, 04 Agustus 2012
Jumat, 03 Agustus 2012
Mohon do’anya supaya buku ini dapat segera selesai dan
diterbitkan...
Jazaakumullaah khairon katsiir...
“ENGKAUKAH
WANITA IDAMAN?”
Pengantar Penulis
Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Assalaamu’alaikum Warahmatullaah wabarokaatuh…
Tiada letih lidah dan bibir ini melafadzkan
Alhamdilillaahirobbil ‘aalamiin teruntuk kekasih sejati kita Allah SWT yang
setiap waktu selalu dalam kesibukan menyuguhkan nikmat tiada tara
dan musibah tiada seberapa. Tak lupa selalu terlayangkan shalawat serta shalam
teruntuk murobbi tertinggi yang tiada gentar melawan musuh Allah, Rasulullah
Muhammad Saw dan semoga segala rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada
keluarga dan shahabat shahabiyah yang merupakan orang-orang yang setia
dipihaknya bahkan rela berkesimbah darah demi membelanya.
` Berikut ini buku
sederhana Engkaukah Wanita Dambaan? Buku ini tidaklah sempurna bahkan jauh dari kata sempurna dan
belum mampu dalam merangkai kata-kata untuk saudara-saudariku semua. Namun,
saya teramat ingin menyampaikan hal-hal yang memang banyak telah kita lupakan
dan lalai untuk kita aplikasikan. Betapapun banyak kekurangan dari buku ini, semoga tetap
menjadi gudang ilmu untuk saudara-saudariku sekalian.
Saya menulis
buku ini, bukanlah untuk orang-orang tertentu. Tetapi, untuk semua
saudara-saudariku yang senantiasa masih hidup dalam kedilemaan, kesedihan,
kegelisahan atau apapun itu yang tiada henti mengganggu hidupmu khususnya
sebagai seorang wanita dan bagi laki-laki yang ingin tahu betapa pentingnya
mengetahui tentang wanita pada umumnya.
Perlu untuk pembaca tahu, bahwa di dalam buku ini sengaja saya
mencantumkan atau menukil ayat-ayat Allah, puisi, bait-bait syair, kata-kata
motivasi, pengalaman dan ‘ibrah, peristiwa dan banyak lagi yang mungkin dapat
membantu dalam memotivasi saya, terlebih pembaca untuk mengaplikasikannya dalam hidup ini, Insya Allah.
Dalam penulisan
buku ini rasanya tidak dapat terselesaikan tanpa motivasi-motivasi dari orang-orang yang Insya Allah saya cintai karena Allah. Untuk Ibunda saya tercinta
Antasam yang telah melahirkan dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang
dan perjuangan yang sangat lama hingga kini. Untuk ayahanda saya tercinta Lalu
Patrah yang telah banyak berjuang pula untuk menafkahkan keluarga dan tiada
kenal letih. Terimakasih yang tiada tara untuk
kalian yang kucinta. Kemudian untuk kakak-kakak saya Lalu Fathul Arifin, Lalu Alamsyah Sidik,
Lale Fatma Yulia Ningsih yang telah banyak menghabiskan waktu pula untuk
mendukung dan membantuku dari kecil untuk merangkak, berdiri, berjalan
pelan-pelan, belajar dan hingga kini saya yang telah dewasa. Terakhir, untuk
semua ADK (Aktivis Da’wah Kampus) LDK (Lembaga Da’wah Kampus) An-Nuur dan KAMMI
(Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) IKIP Mataram yang telah banyak
memberikan motivasi dan inspirasi sehingga banyak mencetak kader-kader yang berkualitas,
Insya Allaah.
Lale Yuyun Puspitasari
Daftar Isi
1.
Sibuknya Muslimah Aktivis Da’wah Kampus
2.
Siapakah Wanita Itu?
3.
Menata Hati Seindah Bunga
4. Engkau Sangat Cantik
5.
Engkaulah Mawar Itu?
6.
Ketika Engkau di Petik
7.
Tibanya Keindahan Hari Penantian
8.
Tumbuhnya Merah Jambu
9.
Kedatangan Tamu Idaman
10. Saatnya Menimang
11. Perancang Masa Depan
12. Amanah Semakin Berat
13. Buah Perjuangan
ENGKAUKAH WANITA IDAMAN?
Assalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarokaatuh...
Do'akan semoga tulisan ana yang masih dalam proses ini cepat terselesaikan dan dapat diterbitkan...
Do'akan semoga tulisan ana yang masih dalam proses ini cepat terselesaikan dan dapat diterbitkan...
“ENGKAUKAH
WANITA IDAMAN?”
Pengantar Penulis
Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Assalaamu’alaikum Warahmatullaah wabarokaatuh…
Tiada letih lidah dan bibir ini melafadzkan
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin teruntuk kekasih sejati kita Allah SWT yang
setiap waktu selalu dalam kesibukan menyuguhkan nikmat tiada tara
dan musibah tiada seberapa. Tak lupa selalu terlayangkan shalawat serta shalam
teruntuk murobbi tertinggi yang tiada gentar melawan musuh Allah, Rasulullah
Muhammad Saw dan semoga segala rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada
keluarga dan shahabat shahabiyah yang merupakan orang-orang yang setia
dipihaknya bahkan rela berkesimbah darah demi membelanya.
` Berikut ini buku
sederhana Engkaukah Wanita Dambaan? Buku ini tidaklah sempurna bahkan jauh dari kata sempurna dan
belum mampu dalam merangkai kata-kata untuk saudara-saudariku semua. Namun,
saya teramat ingin menyampaikan hal-hal yang memang banyak telah kita lupakan
dan lalai untuk kita aplikasikan. Betapapun banyak kekurangan dari buku ini, semoga tetap
menjadi gudang ilmu untuk saudara-saudariku sekalian.
Saya menulis
buku ini, bukanlah untuk orang-orang tertentu. Tetapi, untuk semua
saudara-saudariku yang senantiasa masih hidup dalam kedilemaan, kesedihan,
kegelisahan atau apapun itu yang tiada henti mengganggu hidupmu khususnya
sebagai seorang wanita dan bagi laki-laki yang ingin tahu betapa pentingnya
mengetahui tentang wanita pada umumnya.
Perlu untuk pembaca tahu, bahwa di dalam buku ini sengaja saya
mencantumkan atau menukil ayat-ayat Allah, puisi, bait-bait syair, kata-kata
motivasi, pengalaman dan ‘ibrah, peristiwa dan banyak lagi yang mungkin dapat
membantu dalam memotivasi saya, terlebih pembaca untuk mengaplikasikannya dalam hidup ini, Insya Allah.
Dalam penulisan
buku ini rasanya tidak dapat terselesaikan tanpa motivasi-motivasi dari orang-orang yang Insya Allah saya
cintai karena Allah. Untuk
Ibunda saya tercinta Antasam yang telah melahirkan dan membesarkan saya dengan
penuh kasih sayang dan perjuangan yang sangat lama hingga kini. Untuk ayahanda
saya tercinta Lalu Patrah yang telah banyak berjuang pula untuk menafkahkan
keluarga dan tiada kenal letih. Terimakasih yang tiada tara
untuk kalian yang kucinta. Kemudian untuk kakak-kakak saya Lalu Fathul Arifin,
Lalu Alamsyah Sidik, Lale Fatma Yulia Ningsih yang telah banyak menghabiskan
waktu pula untuk mendukung dan membantuku dari kecil untuk merangkak, berdiri,
berjalan pelan-pelan, belajar dan hingga kini saya yang telah dewasa. Terakhir,
untuk semua ADK (Aktivis Da’wah Kampus) LDK (Lembaga Da’wah Kampus) An-Nuur dan
KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) IKIP Mataram yang telah banyak
memberikan motivasi dan inspirasi sehingga banyak mencetak kader-kader yang berkualitas,
Insya Allah.
Lale Yuyun Puspitasari
Daftar Isi
1.
Sibuknya Muslimah Aktivis Da’wah Kampus
2.
Siapakah Wanita Itu?
3.
Menata Hati Seindah Bunga
4.
Kamu Cantik Kok
5.
Engkaulah Mawar Itu
6.
Ketika Engkau di Petik
7.
Tibanya Keindahan Hari Penantian
8.
Tumbuhnya Merah Jambu
9.
Kedatangan Tamu Idaman
10. Saatnya Menimang
11. Perancang Masa Depan
12. Amanah Semakin Berat
13. Buah Perjuangan
HOME
Tulisanku tidak pernah bagus, sehingga seringkali aku mengelak untuk menulis, tapi aku tak tau kenapa saat ini aku ingin sekali menulis. Menulis untukmu.
Pada suatu masa, di sebuah gate bandara, aku cemas, ragu, bimbang, aku terus menekan sebuah rangkaian nomor, kemudian aku hapus, aku tekan lagi, kemudian aku hapus lagi, begitulah seterusnya sampai aku bosan. Aku menyerah, kurogoh mp3 player lusuh dari travel bagku yang lusuh pula. Turn on, playlist, most played "HOME, MICHAEL BUBLE"
And I’ve been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that
Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home
Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home
Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home
Aku menutup mata, aku menikmati setiap baitnya, aku membuka mata, berdiri, menggeret travel bagku dan menaiki sebuah taxi. Aku menyandarkan kepalaku di pintu sebelah kiri taxi untuk memudahkanku melihat jalan yang dihiasi pepohonan---boulevard. Aku putar "HOME" berkali-kali, untuk menambah keyakinanku atas keputusan yang ku ambil bertahun-tahun yang lalu. Aku masih ingat baris pesan yang kau kirim padaku.
"Kau adalah gadis yang telah mencuri hatiku dan membuatku malu mengakui bahwa aku kecolongan. Kau gadis yang telah membuatku rela menunggu kepulanganmu-nanti, insyalloh-dari negri jauh dalam berapapun umurmu"
Aku rasa, sudah saatnya aku menyudahi perjalanan yang melelahkan ini, aku sudah sering ke tempat yang menawarkan keindahan dunia, sering pula singgah ke rumah-rumah ibadah, sering pula kembali ke rumah---yang bukan rumah---tapi sekali lagi, sudah saatnya aku untuk pulang dan menyudahi perjalanan yang penat ini.
Aku sampai di depan pintumu dengan rok lusuh yang selalu kau puji itu, dengan travel bag lusuh yang kau tenteng dahulu ketika mengantarkanku ke bandara. Aku sekarang di depan pintumu. Cepatlah kau buka.
========================================================================
Kau muncul dari balik pintu itu, with a book on your hand.
========================================================================
Wajahmu sumringah, kau tenteng travel bag lusuhku, seperti dahulu. Kau menggeretku ke dapur, "mau makan apa? Aku masakkan sayur kesukaanmu dengan bawang yang baaaaaanyak". Kau masih ingat kalau aku suka bawang. "atau kau mau sesuatu dengan keju?". Aku hanya tersenyum, melihat tingkah polosmu yang tak pernah berubah ditelan masa.
========================================================================
Aku kembali merasakan kenyamana kasur, kau terus bercerita tentang apa yang kau lakukan untuk mengisi harimu tanpaku---kau duduk di kursi kerjamu masih dengan buku yang kau pegang---dengan senyum yang tak pernah lepas. AKU MERASA NYAMAN. Aku tertidur, kau memperbaiki letak selimutku. Kau kembali membaca buku yang sedari pagi tak habis kau baca sembaril sesekali memperhatikan tidur pulasku. Kau tetap terjaga hingga pagi ditemani beberapa buku---karena ada kecemasan dalam hatimu ketika kau tidur, kau tak akan menemukanku di pagi hari.
YOU WILL BE MY LAST STOP, BECAUSE I KNOW YOU WILL KEEP ME FROM WALKING OUT THE DOOR. I WILL STAY WITH YOU,- AT HOME.
#THE END#
Tertidur
Angin dingin bermain
Gemerisik rintik berbisik
Berayun daun mengalun
Diam malam hitam
Lelap senyap gelap
Terbang bayang melayang
Hilang
Berayun daun mengalun
Diam malam hitam
Lelap senyap gelap
Terbang bayang melayang
Hilang
Langganan:
Postingan (Atom)