Label

Senin, 06 Agustus 2012

Raih dan genggam erat tanganku...
Saatku melihat orang lain...
telah berlindung pada angan-tangan yang telah mereka temukan...
Sungguhku berharap kau jadi penghapus butiran air mata...
Dan mengajakku terbenam dalam indahnya matahari senja...
Duduk bersama pada satu perahu yang terkendali oleh tiupan angin...
Hingga kumerasakan keluar dari kesunyian selama ini...
Hingga kutemukanmu bersamaku menetramkan hati ...
Yang selalu ku pandang jika merasakan sedih yang menggunung...

Jumat, 03 Agustus 2012


Mohon do’anya supaya buku ini dapat segera selesai dan diterbitkan...
Jazaakumullaah khairon katsiir...


“ENGKAUKAH  WANITA IDAMAN?”

 Pengantar Penulis

Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Assalaamu’alaikum Warahmatullaah wabarokaatuh…

Tiada letih lidah dan bibir ini melafadzkan Alhamdilillaahirobbil ‘aalamiin teruntuk kekasih sejati kita Allah SWT yang setiap waktu selalu dalam kesibukan menyuguhkan nikmat tiada tara dan musibah tiada seberapa. Tak lupa selalu terlayangkan shalawat serta shalam teruntuk murobbi tertinggi yang tiada gentar melawan musuh Allah, Rasulullah Muhammad Saw dan semoga segala rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada keluarga dan shahabat shahabiyah yang merupakan orang-orang yang setia dipihaknya bahkan rela berkesimbah darah demi membelanya.
`          Berikut ini buku sederhana Engkaukah Wanita Dambaan? Buku ini tidaklah sempurna bahkan jauh dari kata sempurna dan belum mampu dalam merangkai kata-kata untuk saudara-saudariku semua. Namun, saya teramat ingin menyampaikan hal-hal yang memang banyak telah kita lupakan dan lalai untuk kita aplikasikan. Betapapun banyak kekurangan dari buku ini, semoga tetap menjadi gudang ilmu untuk saudara-saudariku sekalian.
            Saya menulis buku ini, bukanlah untuk orang-orang tertentu. Tetapi, untuk semua saudara-saudariku yang senantiasa masih hidup dalam kedilemaan, kesedihan, kegelisahan atau apapun itu yang tiada henti mengganggu hidupmu khususnya sebagai seorang wanita dan bagi laki-laki yang ingin tahu betapa pentingnya mengetahui tentang wanita pada umumnya.
            Perlu untuk pembaca tahu, bahwa di dalam buku ini sengaja saya mencantumkan atau menukil ayat-ayat Allah, puisi, bait-bait syair, kata-kata motivasi, pengalaman dan ‘ibrah, peristiwa dan banyak lagi yang mungkin dapat membantu dalam memotivasi saya, terlebih pembaca untuk mengaplikasikannya dalam hidup ini, Insya Allah.
            Dalam penulisan buku ini rasanya tidak dapat terselesaikan tanpa motivasi-motivasi dari orang-orang yang Insya Allah saya cintai karena Allah. Untuk Ibunda saya tercinta Antasam yang telah melahirkan dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang dan perjuangan yang sangat lama hingga kini. Untuk ayahanda saya tercinta Lalu Patrah yang telah banyak berjuang pula untuk menafkahkan keluarga dan tiada kenal letih. Terimakasih yang tiada tara untuk kalian yang kucinta. Kemudian untuk kakak-kakak saya Lalu Fathul Arifin, Lalu Alamsyah Sidik, Lale Fatma Yulia Ningsih yang telah banyak menghabiskan waktu pula untuk mendukung dan membantuku dari kecil untuk merangkak, berdiri, berjalan pelan-pelan, belajar dan hingga kini saya yang telah dewasa. Terakhir, untuk semua ADK (Aktivis Da’wah Kampus) LDK (Lembaga Da’wah Kampus) An-Nuur dan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) IKIP Mataram yang telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi sehingga banyak mencetak kader-kader yang berkualitas, Insya Allaah.



Lale Yuyun Puspitasari



 Daftar Isi

1.      Sibuknya Muslimah Aktivis Da’wah Kampus
2.      Siapakah Wanita Itu?
3.      Menata Hati Seindah Bunga
4.      Engkau Sangat Cantik
5.      Engkaulah Mawar Itu?
6.      Ketika Engkau di Petik
7.      Tibanya Keindahan Hari Penantian
8.      Tumbuhnya Merah Jambu
9.      Kedatangan Tamu Idaman
10.  Saatnya Menimang
11.  Perancang Masa Depan
12.   Amanah Semakin Berat
13.  Buah Perjuangan




ENGKAUKAH WANITA IDAMAN?

Assalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarokaatuh...
Do'akan semoga tulisan ana yang masih dalam proses ini cepat terselesaikan dan dapat diterbitkan...

“ENGKAUKAH  WANITA IDAMAN?”

Pengantar Penulis

Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Assalaamu’alaikum Warahmatullaah wabarokaatuh…

        
Tiada letih lidah dan bibir ini melafadzkan Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin teruntuk kekasih sejati kita Allah SWT yang setiap waktu selalu dalam kesibukan menyuguhkan nikmat tiada tara dan musibah tiada seberapa. Tak lupa selalu terlayangkan shalawat serta shalam teruntuk murobbi tertinggi yang tiada gentar melawan musuh Allah, Rasulullah Muhammad Saw dan semoga segala rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada keluarga dan shahabat shahabiyah yang merupakan orang-orang yang setia dipihaknya bahkan rela berkesimbah darah demi membelanya.
`          Berikut ini buku sederhana Engkaukah Wanita Dambaan? Buku ini tidaklah sempurna bahkan jauh dari kata sempurna dan belum mampu dalam merangkai kata-kata untuk saudara-saudariku semua. Namun, saya teramat ingin menyampaikan hal-hal yang memang banyak telah kita lupakan dan lalai untuk kita aplikasikan. Betapapun banyak kekurangan dari buku ini, semoga tetap menjadi gudang ilmu untuk saudara-saudariku sekalian.
            Saya menulis buku ini, bukanlah untuk orang-orang tertentu. Tetapi, untuk semua saudara-saudariku yang senantiasa masih hidup dalam kedilemaan, kesedihan, kegelisahan atau apapun itu yang tiada henti mengganggu hidupmu khususnya sebagai seorang wanita dan bagi laki-laki yang ingin tahu betapa pentingnya mengetahui tentang wanita pada umumnya.
            Perlu untuk pembaca tahu, bahwa di dalam buku ini sengaja saya mencantumkan atau menukil ayat-ayat Allah, puisi, bait-bait syair, kata-kata motivasi, pengalaman dan ‘ibrah, peristiwa dan banyak lagi yang mungkin dapat membantu dalam memotivasi saya, terlebih pembaca untuk mengaplikasikannya dalam hidup ini, Insya Allah.
            Dalam penulisan buku ini rasanya tidak dapat terselesaikan tanpa motivasi-motivasi dari orang-orang yang Insya Allah saya cintai karena Allah. Untuk Ibunda saya tercinta Antasam yang telah melahirkan dan membesarkan saya dengan penuh kasih sayang dan perjuangan yang sangat lama hingga kini. Untuk ayahanda saya tercinta Lalu Patrah yang telah banyak berjuang pula untuk menafkahkan keluarga dan tiada kenal letih. Terimakasih yang tiada tara untuk kalian yang kucinta. Kemudian untuk kakak-kakak saya Lalu Fathul Arifin, Lalu Alamsyah Sidik, Lale Fatma Yulia Ningsih yang telah banyak menghabiskan waktu pula untuk mendukung dan membantuku dari kecil untuk merangkak, berdiri, berjalan pelan-pelan, belajar dan hingga kini saya yang telah dewasa. Terakhir, untuk semua ADK (Aktivis Da’wah Kampus) LDK (Lembaga Da’wah Kampus) An-Nuur dan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) IKIP Mataram yang telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi sehingga banyak mencetak kader-kader yang berkualitas, Insya Allah.



Lale Yuyun Puspitasari


Daftar Isi

1.      Sibuknya Muslimah Aktivis Da’wah Kampus
2.      Siapakah Wanita Itu?
3.      Menata Hati Seindah Bunga
4.      Kamu Cantik Kok
5.      Engkaulah Mawar Itu
6.      Ketika Engkau di Petik
7.      Tibanya Keindahan Hari Penantian
8.      Tumbuhnya Merah Jambu
9.      Kedatangan Tamu Idaman
10.  Saatnya Menimang
11.  Perancang Masa Depan
12.   Amanah Semakin Berat
13.  Buah Perjuangan


Muhammad

Nabi Muhammad Adalah Nabiku

HOME

Tulisanku tidak pernah bagus, sehingga seringkali aku mengelak untuk menulis, tapi aku tak tau kenapa saat ini aku ingin sekali menulis. Menulis untukmu.

Pada suatu masa, di sebuah gate bandara, aku cemas, ragu, bimbang, aku terus menekan sebuah rangkaian nomor, kemudian aku hapus, aku tekan lagi, kemudian aku hapus lagi, begitulah seterusnya sampai aku bosan. Aku menyerah, kurogoh mp3 player lusuh dari travel bagku yang lusuh pula. Turn on, playlist, most played "HOME, MICHAEL BUBLE"

And I’ve been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home

Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home

Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home

Aku menutup mata, aku menikmati setiap baitnya, aku membuka mata, berdiri, menggeret travel bagku dan menaiki sebuah taxi. Aku menyandarkan kepalaku di pintu sebelah kiri taxi untuk memudahkanku melihat jalan yang dihiasi pepohonan---boulevard. Aku putar "HOME" berkali-kali, untuk menambah keyakinanku atas keputusan yang ku ambil bertahun-tahun yang lalu. Aku masih ingat baris pesan yang kau kirim padaku.

"Kau adalah gadis yang telah mencuri hatiku dan membuatku malu mengakui bahwa aku kecolongan. Kau gadis yang telah membuatku rela menunggu kepulanganmu-nanti, insyalloh-dari negri jauh dalam berapapun umurmu"

Aku rasa, sudah saatnya aku menyudahi perjalanan yang melelahkan ini, aku sudah sering ke tempat yang menawarkan keindahan dunia, sering pula singgah ke rumah-rumah ibadah, sering pula kembali ke rumah---yang bukan rumah---tapi sekali lagi, sudah saatnya aku untuk pulang dan menyudahi perjalanan yang penat ini.

Aku sampai di depan pintumu dengan rok lusuh yang selalu kau puji itu, dengan travel bag lusuh yang kau tenteng dahulu ketika mengantarkanku ke bandara. Aku sekarang di depan pintumu. Cepatlah kau buka.

========================================================================

Kau muncul dari balik pintu itu, with a book on your hand.

========================================================================

Wajahmu sumringah, kau tenteng travel bag lusuhku, seperti dahulu. Kau menggeretku ke dapur, "mau makan apa? Aku masakkan sayur kesukaanmu dengan bawang yang baaaaaanyak". Kau masih ingat kalau aku suka bawang. "atau kau mau sesuatu dengan keju?". Aku hanya tersenyum, melihat tingkah polosmu yang tak pernah berubah ditelan masa.

========================================================================

Aku kembali merasakan kenyamana kasur, kau terus bercerita tentang apa yang kau lakukan untuk mengisi harimu tanpaku---kau duduk di kursi kerjamu masih dengan buku yang kau pegang---dengan senyum yang tak pernah lepas. AKU MERASA NYAMAN. Aku tertidur, kau memperbaiki letak selimutku. Kau kembali membaca buku yang sedari pagi tak habis kau baca sembaril sesekali memperhatikan tidur pulasku. Kau tetap terjaga hingga pagi ditemani beberapa buku---karena ada kecemasan dalam hatimu ketika kau tidur, kau tak akan menemukanku di pagi hari.

YOU WILL BE MY LAST STOP, BECAUSE I KNOW YOU WILL KEEP ME FROM WALKING OUT THE DOOR. I WILL STAY WITH YOU,- AT HOME.

#THE END#

Tertidur

Angin dingin bermain 
Gemerisik rintik berbisik
Berayun daun mengalun

Diam malam hitam

Lelap senyap gelap

Terbang bayang melayang

Hilang